Konstruksi Baja Magna System
Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area atau pada beberapa area. Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangun(an) yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Misal, Konstruksi Struktur Bangunan adalah bentuk/bangun secara keseluruhan dari struktur bangunan. contoh lain: Konstruksi Jalan Raya, Konstruksi Jembatan, Konstruksi Kapal, dan lain lain.
Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dan lain sebagainya. Walaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda.
Pada perkembangannya saat ini konstruksi baja untuk pembangunan menjadi pilihan bagi masyarakat dalam membangun sebuah bangunan karena konstruksi baja dinilai lebih kuat dan kokoh dibanding material bangunan lainnya.
Seperti yang sudah diketahui konstruksi baja yang sangat kokoh dan kuat juga memiliki kelemahan yaitu tidak tahan terhadap karat, lemah dalam gaya tekan, serta sifatnya yang tidak fleksibel seperti material lain yang dapat dipotong dan dibentuk dalam berbagai profile.
Namun semakin canggih nya era teknologi serta semakin berkembangnya inovasi dalam dunia konstruksi, salah satu diantaranya adalah Konstruksi Baja Magna System yang hadir memberikan pilihan kepada masyarakat maupun kontraktor dalam memilih konstruksi yang aman bagi penghuninya.
Banyak masyarakat beranggapan bahwa konstruksi baja Magna System adalah baja ringan yang biasa digunakan masyarakat dalam membangun sebuah rangka atap, konstruksi baja Magna System muncul sebagai pembaruan dalam menggantikan peranan baja konvensional yang selama ini menjadi pilihan para kontraktor dalam membangun bangunan besar.
Konstruksi Baja Magna System berbeda dengan konstruksi baja pada umumnya, pada Magna System Mutu baja untuk material Magna System ini adalah 550 Mpa (untuk struktur pendukung atau sekunder atau profil dengan ketebalan di bawah 1,5 mm) dan 450 MPa (untuk struktur utama atau profil dengan ketebalan di atas 1,5 mm). Perbedaan tersebut lebih disebabkan faktor pembentukan profil, di mana semakin tebal profil maka akan semakin sulit dibentuk (dari baja lembaran) jika mutu bajanya terlalu tinggi.
Magna System dilapisi lapisan anti karat galvanis (zinc) dengan ketebalan lapisan Z275 (275 gram/m2) untuk struktur utama dan Z220 (220 gram/m2) untuk struktur pendukung. Lapisan galvanis ini aman digunakan pada kondisi proyek yang umum di Indonesia, antara lain karena lapisan galvanis tahan terhadap adukan semen/mortar.
Sumber : Magna System
Axact

BAJA RINGAN

Sebuah sistem rangka atap baja ringan berteknologi tinggi hasil pengembangan teknologi industri konstruksi yang tak berkesudahan dengan jaminan kekuatan dan kelayakan struktur yang sesuai dengan standar-standar keamanan konstruksi yang ada.

Post A Comment:

0 comments: